👈Kembali

Consume API dari Kacamata Pengembangan Frontend

Hub Academy • 02 Oktober 2025

Consume API dari Kacamata Pengembangan Frontend

Mengonsumsi API (Application Programming Interface) adalah proses dimana aplikasi Frontend mengakses dan menggunakan data di server dengan menggunakan bantuan API. Langkah ini penting untuk menciptakan sebuah website yang interaktif dan dinamis.

API (Application Programming Interface) ialah sebuah interface yang menghubungkan aplikasi dengan aplikasi yang lainnya. Dalam lingkup developer atau pengembang teknologi terdapat 2 peranan yakni Frontend dan Backend. Oleh karena itu diperlukan adanya komunikasi untuk keduanya. API berperan sebagai penghubung atau jembatan antara frontend dengan server untuk mengambil data hingga pembaruan informasi dinamis yang terus diperbarui kemudian menampilkannya di Frontend.
 

Tipe-Tipe API dalam Web Development

  • REST API (Representational State Transfer): API yang menggunakan prinsip REST untuk interaksi antara klien dan server melalui HTTP. REST API adalah tipe API yang paling sering digunakan dalam pengembangan web.
  • GraphQL: API query language yang memungkinkan klien meminta data spesifik yang dibutuhkan. Ini memberikan lebih banyak fleksibilitas dibandingkan REST API.
  • SOAP (Simple Object Access Protocol): Protokol yang lebih formal dan kompleks dibandingkan REST, menggunakan XML untuk bertukar pesan antara klien dan server.

Metode HTTP dalam konsumsi API

Metode HTTP yang umum digunakan dalam konsumsi API:

  • GET: Mengambil data dari server. Method ini umumnya digunakan untuk membaca data
  • POST: Mengirim data baru ke server. Method ini digunakan saat membentuk entitas baru
  • PUT: Memperbarui data yang ada di server.
  • DELETE: Menghapus data dari server.

Mengonsumsi API di Frontend

a. Fetch API

Fetch API merupakan metode bawaan JavaScript yang digunakan untuk melakukan permintaan HTTP ke API.

b. Menggunakan Async/Await

Pendekatan modern yang lebih bersih dan mudah dibaca dibandingkan dengan penggunaan .then() adalah menggunakan async dan await.

c. Menampilkan Data di UI

Setelah data diambil dari API, langkah selanjutnya adalah menampilkannya di halaman web.

d. Penanganan Error

Penting untuk menangani kesalahan saat mengonsumsi API, seperti masalah jaringan, API yang tidak tersedia, atau kesalahan dalam format data.

e. Autentikasi API

Banyak API memerlukan autentikasi untuk memastikan keamanan. Autentikasi biasanya dilakukan dengan mengirimkan kunci API (API key) atau token di header permintaan.

f. Menggunakan Library Pihak Ketiga

Selain Fetch API, ada beberapa library yang mempermudah konsumsi API, seperti Axios.